Selasa, 20 April 2010

TERAPI JARUM MULTI SUPER MUTAKHIR

Proses lahirnya Terapi Jarum Multi Super Mutakhir berasal dari Terapi Jarum Mutakhir yang diciptakan oleh Prof. Sun Huiqing pada tahun 1919 di RRT. Setelah Prof. Sun meninggal dunia Terapi Jarum Mutakhir tersebut diteruskan oleh anak angkatnya yaitu Prof.Bai Zhong Kuo. Berdasarkan amanat dan cita-cita Prof. Sun agar terapi tersebut tidak punah karena manfaatnya yang begitu besar, Prof. Bai memilih Prof. Hembing Wijayakusuma sebagai penerus selanjutnya sesuai dengan kapasitas dan dedikasinya selama ini. Dengan inovasinya, Prof. Hembing meningkatkan Terapi Jarum Mutakhir sehingga terciptalah Terapi Jarum Super Mutakhir yang berdasarkan ilmu akupunktur yang digabungkan dengan bioelektrik dan menggunakan energi elektris. Pada perkembangan selanjutnya, Terapi Jarum Super Mutakhir diinovasi dan disempurnakan kembali menjadi Terapi Jarum Multi Super Mutakhir yang menggabungkan ilmu elekronik akupunktur dan diperkaya dengan ilmu kedokteran modern yaitu neurologi (Centre Nerve System/CNS, Peripheral Nerve System/PNS, dan Autonomic Nerve System/ANS). Terapi Jarum Multi Super Mutakhir menggunakan alat akupunktur kuno yaitu jarum Yen Chen (jarum yang berbentuk tumpul) yang merupakan salah satu jenis dari jarum Ciu Chen (9 jenis jarum akupunktur).
Terapi Jarum Multi Super Mutakhir menghasilkan keseimbangan energetis melalui nervous regulation (pengaturan aktivitas saraf) dengan melakukan stimulasi eksitasi dan inhibisi pada meridian-meridian tubuh. Pada sistem saraf yang kurang berfungsi atau pasif diberikan stimulasi eksitasi/stimulation excitation (pengaktifan/penguatan) sehingga menjadi kuat dan berfungsi kembali. Kondisi pasif/hipoaktif misalnya pada kurangnya inisiatif berkomunikasi, keterbatasan aktivitas, serta lemahnya inteligensi. Sebaliknya, untuk menekan kondisi seperti hiperaktif, emosional, gangguan tidur, dan tantrum, dilakukan stimulasi inhibisi/stimulation inhibition. Stimulasi jarum multi super mutakhir akan menghasilkan regulasi pada aktivitas saraf (nervous regulation) sehingga terjadi humoral regulasi dan akhirnya diharapkan terjadi autoregulasi. Pada gangguan autisme, autoregulasinya tidak berfungsi dengan baik.
Prinsip dasar Terapi Jarum Multi Super Mutakhir adalah menstimulasi titik akupoin tertentu untuk merangsang dan mengaktifkan ujung saraf pada permukaan kulit. Stimulasi jarum bekerja dengan cara menstimulasi saraf perifer pada kulit. Stimulasi dari kulit ini akan diteruskan melalui neurotransmitter ke sistem saraf pusat, yaitu ke medula spinalis atau otak sebagai pusat koordinasi yang mengatur semua aktivitas tubuh.
Terapi Jarum Multi Super Mutakhir memiliki kekuatan elektris yang mampu menghantarkan stimulasi dengan media utama susunan saraf pusat. Sistem saraf dapat mengubah energi bioelektrik menjadi informasi saraf. Kekhasan sistem saraf dalam melakukan pengaturan yaitu karena kemampuannya menerima ribuan informasi kecil dari berbagai organ sensoris dan kemudian mengintegrasikannya untuk menentukan reaksi tubuh. Sistem saraf bekerja berdasarkan stimulasi yang diterima reseptor sensoris, reseptor visual, reseptor auditorius, reseptor raba, dan reseptor lainnya. Pengalaman sensoris ini menghasilkan reaksi yang cepat ke reseptor-reseptor di seluruh organ tubuh melalui nerve spinalis ke seluruh segmen susunan saraf pusat. Secara keseluruhan, fungsi sistem saraf yaitu untuk melakukan pengolahan informasi sesuai sensasi yang diterima oleh reseptor sensorik. Informasi penting yang ditangkap dan diterima oleh reseptor sensoris menyebabkan terjadinya reaksi motorik.
Terapi Jarum Multi Super Mutakhir bekerja memperbaiki sistem saraf pusat otak untuk memperbaiki kinerja sistem tubuh, seperti otak besar (cerebral cortex), otak kecil (cerebellum), batang otak, pons, hipothalamus, hipofisis, hipocampus, spinal cord, medula, saraf pencernaan, saraf sensoris, saraf motoris, dan lain-lain melalui neurotransmitter hingga menimbulkan impuls dan mengantar ke reseptor di otak sehingga tercapai perbaikan perkembangan sistem susunan saraf.
Terapi Jarum Multi Super Mutakhir yang melakukan stimulasi langsung ke meridian-meridian dan titik-titik akupoint di tubuh menghasilkan energi elektris yang dapat mengoptimalkan hantaran bioelektrik dan neurotransmitter sehingga merangsang terjadinya kontraksi otot dan bahasa tubuh seperti tampilan bicara, kemampuan motorik, dan perilaku yang merupakan masalah yang dihadapi anak autisme.
Stimulasi saraf dengan Terapi Jarum Multi Super Mutakhir dapat merangsang saraf simpatik dan parasimpatik yang mengatur aktivitas organ. Saraf simpatik mempunyai sifat mengaktifkan sedangkan saraf parasimpatik bersifat mengurangi/menurunkan aktivitas. Hal ini berkaitan dengan fungsi keseimbangan dan regulasi tubuh. Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik maupun mental juga menjadi baik.
Efektivitas
1. Meningkatkan fungsi dan kinerja susunan saraf pusat
2. Menyeimbangkan fungsi kelenjar dan biokimia tubuh
3. Meningkatkan inteligensi, imajinasi, konsentrasi, dan kreativitas
4. Meningkatkan kemampuan detoksifikasi, kelasi, dan ekskresi tubuh
5. Meremajakan sel-sel tubuh
6. Meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah serta penyerapan nutrisi
7. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja sistem tubuh
8. Memperbaiki kinerja sensorik dan motorik tubuh
9. Menormalkan kondisi hiper/berlebihan atau hipo/kekurangan
10. Menyeimbangkan kondisi internal dan eksternal tubuh
11. Menurunkan tingkatan agresi dan mengatasi alergi
12. Meningkatkan kondisi tubuh secara neurofisiologis
13. Meningkatkan kondisi tubuh secara neurobiologis
14. Meningkatkan imunitas tubuh termasuk antialergi dan antiradang
15. Meningkatkan stimulasi dan sedasi organ tubuh
16. Memperbaiki pola tidur
17. Menenangkan (tanpa obat penenang)
Aspek Kualitatif
• Gangguan Kontak Mata
Masalah kontak mata yang banyak menjadi gejala khas autisme merefleksikan tidak sempurnanya kondisi impuls saraf yang dihantarkan dari mata ke otak. Dalam hal ini, stimulasi Terapi Jarum Multi Super Mutakhir memperbaiki kondisi neurotransmitter sistem saraf dan otak sehingga sensitivitas mata dan otak dalam menginterpretasikan impuls saraf atas objek yang dilihat dapat dioptimalkan.
• Gangguan Keseimbangan/Gerakan Andap Sadar
Stimulasi yang dihasilkan terapi Jarum Multi Super Mutakhir pada sistem saraf mencakup stimulasi pada basal ganglia (bagian organ otak yang berfungsi sebagai sistem pengendali gerakan andap sadar). Untuk mengatasinya, diperlukan stimulasi yang kontinu, sehingga perbaikan atas disfungsi basal ganglia dapat dicapai.
• Hiperaktif / Agresif / Tantrum
Stimulasi Terapi Jarum Multi Super Mutakhir secara berkala pada hipotalamus (di dalamnya terdapat nukleus perifornikalis, bagian yang berfungsi sebagai pengaturan terhadap perilaku agresif atau rasa marah) akan menghantarkan perbaikan-perbaikan kinerja melalui informasi yang dihantarkan oleh bioelektrik-neurotransmitter. Dalam hal ini, prosesnya berjalan secara gradual karena dalam mengatur perilaku, hipotalamus bekerja sama dengan kurir kimiawi tubuh yaitu hormon yang disekresikan oleh kelenjar-kelenjar tubuh.
• Gangguan Imunitas/Antibodi/Alergi
Stimulasi bioelektrik-neurotransmitter Terapi Jarum Multi Super Mutakhir merangsang perbaikan pada jaringan dan sel tubuh. Pada kondisi tertentu, tubuh dalam kondisi pasif yang memerlukan stimulasi yang merangsang imunitas tubuh bekerja dan melakukan pertahanan untuk menjaga kesehatan. Di samping itu, diperlukan juga suatu stimulasi yang dapat membuat sel-sel imunitas tubuh yaitu sel T dan sel B melakukan proses pertahanan terhadap serangan virus, bakteri, atau jamur.
• Gangguan Neurobiologis/Neurofisiologis
Pada kondisi ini, gangguan mencakup hampir seluruh sistem tubuh mengingat terjadinya disfungsi otak sebagai susunan saraf pusat. Efektivitas Terapi Jarum Multi Super Mutakhir secara bersamaan juga menstimulasi sel-sel saraf kecil.
• Gangguan Mental/Emosional dan Pencernaan
Stimulasi Terapi Jarum Multi Super Mutakhir pada sistem saraf otonom membantu mengatasi gangguan ini. Saraf otonom memiliki kinerja yang sangat berpengaruh terhadap perangsangan kegiatan mental atau emosional. Sebagian hal tesebut disebabkan oleh meningkatnya taraf metabolisme sel-sel saraf terutama norepinefrin yang berperan langsung dalam merangsang aktivasi otak. Selain itu, juga berfungsi dalam metabolisme pencernaan. Dalam hal ini, stimulasi pada saraf pencernaan menjadikan proses pengolahan makanan berjalan dengan lebih optimal seiring dengan adanya peningkatan kerja enzim-enzim pencernaan sehingga pemecahan zat-zat dalam makanan juga dapat berlangsung dengan baik dan menciptakan keseimbangan kerja neurotransmitter.
• Gangguan Bicara
Dalam hal upaya mengatasi gangguan bicara, Terapi Jarum Multi Super Mutakhir yang memiliki akurasi terapi bioelektrik-neurotransmitter bekerja dengan menstimulasi otak, tepatnya di daerah wernicke/genostik dan broca/daerah premotorik (pusat bicara). Dalam aktualisasi kemampuan verbal, stimulasi Terapi Jarum Multi Super Mutakhir pada daerah broca dan wernicke akan berintegrasi dengan korteks motorik primer, basal ganglia, dan cerebellum untuk mengendalikan kontraksi otot laring, mulut, dan pernapasan secara berurutan sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbicara. Dalam hal ini, diperlukan jangka waktu tertentu, mengingat proses berbicara merupakan proses rumit yang melibatkan sebelas organ tubuh secara bersamaan sehingga bunyi dapat diubah menjadi kosa kata dan percakapan.
• Gangguan Sensorik/Motorik
merupakan gangguan yang kerap menyertai simtom autisme dengan adanya reaksi sensitivitas indera yang kompleks, mencakup penglihatan, perabaan, penciuman, pendengaran, dan sebagainya. Terapi Jarum Multi Super Mutakhir yang stimulatif merangsang kinerja sistem saraf sehingga akan memperbaiki kemampuan sensorik dan motorik tubuh.
• Gangguan Detoksifikasi/Kelasi
Gangguan yang paling menonjol pada anak autisme adalah ketidakmampuan tubuh untuk melakukan kelasi sehingga logam berat yang terbawa masuk beserta ampas tubuh lainnya tetap mengendap dan tidak dapat dikeluarkan sehingga perilaku hiperaktif dan sejumlah kelainan autistik dominan lainnya sangat lekat dengan anak autisme. Terapi Jarum Multi Super Mutakhir dapat membantu meningkatkan proses detoksifikasi, kelasi, dan ekskresi tubuh.
Terapi Jarum Multi Super Mutakhir sudah dikembangkan selama tujuh tahun dan hingga kini sudah banyak sekali penyandang autisme yang mengalami kemajuan berkat efektivitas dari terapi tersebut. Setelah menjalani beberapa kali terapi, berbagai kelainan autistik seperti hiperaktif, gangguan tidur, masalah sosial, dan pengendalian buang air besar dan buang air kecil sudah teratasi hingga sekitar 50%. Dari hari ke hari selama dilakukan terapi akan semakin menampakkan kemajuan, yang tentu saja tidak mengesampingkan peran keluarga/orang tua dan lingkungan yang sangat mendukung. Sangat penting ditekankan mengenai kontinuitas terapi untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Dibutuhkan waktu dan kesabaran, apalagi dengan kondisi pasien yang lebih kompleks/parah hingga membutuhkan waktu yang lebih panjang, demi menyaksikan senyum manis mereka dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Sumber : autis hembing centre

Tidak ada komentar:

Posting Komentar