Minggu, 14 Februari 2010

TERAPI MAKANAN BEBAS KASEIN

Terapi makanan bebas kasein merupakan salah satu terapi makanan untuk anak autis dimana anak autis tidak diberikan semua jenis makanan yang mangandung kasein utamanya susu sapi dan semua produk turunannya serta yang mengandung susu sapi. Biasanya dikombinasikan dengan diat bebas glutein. Dimana meniadakan gandum dan sejenisnya, oat, dll yang mengandung kasein dan glutein.
Ahli diet bebas kasein mengatakan bahwa umumnya anak autis mengalami gangguan pencernaan pada usus 12 jari (gastrointestinal) dimana membuat pencernaan mereka kesulitan mencerna protein susu dengan baik. Ada banyak kemungkinan yang berbeda mengenai bagaimana kasein dapat mempengaruhi anak autis. Banyak teori mengatakan pada anak autis mengkonsumsi protein susu akan menyebabkan tingginya tingkat protein turunan yang disebut casomorphines. Casomorphines bersifat seperti narkoba pada anak autis, dimana akan menyababkan menurunnya keinginan untuk berinteraksi sosial, tidak merasakan sakit dan meningkatkan rasa kebingungan.
Orang tua yang memilih terapi diet kasein kepada anak autisnya harus membaca dengan baik komposisi produk makanan yang hendak dibeli. Produk yang harus dihindari adalah semua produk susu sapi, termasuk keju, yogurt, es krim dll.
TEORINYA...
Protein Kasein dipecah di usus 12 jari menjadi beberapa turunan termasuk casomorphines. Protein turunan ini banyak ditemukan pada urin anak autis dibandingkan dengan anak normal. Beberapa ilmuwan menyimpulkan keluarnya turunan protein ini pada urin anak autis disebabkan “kebocoran” pada usus 12 jari masuk ke aliran darah. Banyak penelitian melaporkan bahwa anak autis sering mengalami masalah pencernaan termasuk “kebocoran” usus 12 jari; yang menyebabkan casomorphines terserap masuk sirkulasi darah pada anak autis sehingga berdampak pada perilaku.
Sumber: http./ autism.healingthresholds.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar